STRATEGI DAKWAH INKLUSIF KH. ABDURRAHMAN WAHID (GUS DUR) DAN HAMBATANNYA DALAM PERKEMBANGAN ISLAM MODERAT DI INDONESIA (STUDI ANALISIS TERHADAP BUKU “ISLAMKU ISLAM ANDA DAN ISLAM KITA

ABSTRAK STRATEGI DAKWAH INKLUSIF KH. ABDURRAHMAN WAHID (GUS DUR) DAN HAMBATANNYA DALAM PERKEMBANGAN ISLAM MODERAT DI INDONESIA (STUDI ANALISIS TERHADAP BUKU “ISLAMKU ISLAM ANDA DAN ISLAM KITA” MUKHAMAD CECEP BUSTOMI 1708302041 Penelitian ini dilatar belakangi oleh pemikiran Gus Dur dalam metode dakwah inklusifnya mengenai Islam Moderat di Indonesia. Pemikiran Gus Dur sendiri membawa kedamaian antar umat beragama di Indonesia, terutama untuk menyatukan umat Islam sendiri yang dapat dikatakan pecah belah, sehingga pemikiran Gus Dur ini menjadi strategi dakwah yang paling efisien untuk disebar luaskan oleh para pendakwah di Indonesia. Maka terdapat rumusan masalah penelitian sebagai berikut : a) Bagaimana strategi dakwah Gus Dur mengenai Islam Moderat di Indonesia, b) Bagaimana hambatan dakwah inklusif Gus Dur dalam perkembangan Islam Moderat di Indonesia, c) Bagaimana perkembangan Islam Moderat di Indonesia menurut Gus Dur dalam buku berjudul “Islamku Islam Anda Islam Kita”?. Tujuandari penelitian ini yaitu: a) Untuk mengetahui strategi dakwah inklusif Gus Dur dalam mengembangkan Islam Moderat di Indonesia, b) Untuk mengetahui hambatan dakwah inklusif Gus Dur dalam perkembangan Islam Moderat di Indonesia, c) untuk mengetahui perkembangan Islam Moderat di Indonesia menurut Gus Dur dalam buku berjudul “Islamku Islam Anda Islam Kita”. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif.Terdapat dua sumber data yaitu data primer yang di peroleh dari buku karya Gus Dur, dan data sekunder yang di peroleh dari hasil kajian pustaka. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan studi pustaka dan analisis data menggunakan metode dari Sugiyono yaitu Reduksi, display, dan verifikasi.. Hasil penelitian membuktikan bahwa proses yang dikatakan oleh Gus Dur sendiri dengan proses pribumisasi yakni dimana pemikiran dan pemahaman masyarakat Indonesia yang sudah mulai tercampur dengan budaya-budaya dari luar, Terkait dengan modernisasi Islam, secara konseptual Gus Dur lebih suka memakai kata dinamisasi dari pada modernisasi, ini mengindikasikan bahwa pendangan Gus Dur tentang modernisasi Islam lebih diarahkan pada mendialogkan nilai- nilai cultural Budaya di Indonesia yang bercirikhas dan unik dengan budaya dan praktik modernitas secara etis, hingga akhirnya mengahsilkan entitas baru yang kemudian oleh Gus Dur diartikan sebagai “modernisasi”.Dinamisasi dan modernisasi menurut Gus Dur merupakan prinsip dasar yang tidak bisa dinafikan keberdaannya. Kata Kunci : Dakwah, Islam Moderat, Inklusi